Sabtu, 09 Maret 2013

Sejarah Kitab Malangan


Batik ialah salah satu Heritage of Indonesia yang berhubungan erat dengan cara pembuatan bahan pakaian dan aksesoris. Di Indonesia, terdapat banyak jenis batik yang dapat dijadikan penciri atau simbol dari asal pembuatan batik itu sendiri, misalnya batik pekalongan yang berasal dari daerah pekalongan, batik madura, batik solo, batik jogja, dan beberapa nama batik lain yang terdapat di tanah air dan memiliki ciri/karakteristik batik yang khas. Kitab Malangan merupakan model batik yang menjadi sebuah kreasi batik khas kota Malang. Batik ini mempunyai motif yang berbeda dengan batik-batik yang terdapat di kota-kota lain.
Saat ini batik banyak diminati oleh berbagai kalangan, penciptaan batik dengan pola atau motif tertentu menjadi salah satu daya tarik masyarakat untuk berbusana batik. Sebuah terobosan baru diciptakan secara fashionable dimana busana batik terlihat lebih menarik dengan kombinasi sebuah kaligrafi (kitab) yang disebut KITAB MALANGAN. “KITAB MALANGAN” ialah kreasi unik dengan kombinasi berupa kaligrafi yang menggambarkan sebuah singo (AREMA) yang menjadi sebuah ciri dari batik malang. Sebuah model trendy diharapkan dapat menjadi terobosan baru tanpa meninggalkan jati diri bangsa.
Sebuah nama “KITAB MALANGAN”, apabila dijabarkan yaitu; 1. Anak-anak Malang  memiliki bahasa khas Malang yaitu dibolak-balik (KITAB, yang berarti BATIK); 2. KITAB yang identik dengan kaligrafi, dapat dijadikan sebuah simbol dari produk dari batik berkaligrafi; 3. MALANGAN, merupakan plesetan dari daerah Malang yang memiliki julukan dengan Singo Edan (singa), yang juga nantinya menjadi bahan dari gambar kaligrafi pada batik “KITAB MALANGAN”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar